Senin, 24 November 2014

Komik Bodhisattva Mahasthamaprapta 18



dengan sendirinya akan menemukan jiwa sejati (Jiwa KeBuddhaan).

Ibarat pengrajin dupa yang membubuhi serbuk dupa, maka dengan sendirinya tubuhnya juga akan terpercik keharuman dupa.

Pintu Dharma pelafalan Nama Buddha ini, terpercik keharuman Buddha, ikut memperoleh pancaran cahaya Buddha, maka itu disebut dengan “Kewibawaan Semerbak Keharuman dan Cahaya”.